Kamis, 07 Mei 2015

"SARINGAN MUHAMAM" (Metode Mudah, Cepat, dan Praktis Mencari Bilangan Prima)

 ABSTRAK

Metode ini mengacu pada tiga sifat dasar dan ciri-ciri bilangan prima secara umum , yaitu : (1) bersatuan 1 , 3 , 7 , dan 9 ; (2) bernilai remin 1 , 2 , 4 , 5 , 7 , dan 8 ; (3) modulo 30 sisa 1, 7, 11, 13, 17, 19, 23, dan 29. Kemudian untuk memisahkan antara bilangan prima dan bukan prima kita menggunakan rumus n sederhana. Pembahasan dalam artikel ini dibatasi hanya mencari bilangan prima antara 1 hingga 1.000, selebihnya akan diberikan rumus n sederhana untuk mencari bilangan prima hingga 10.000.

Alasan mengapa “Saringan Muhamam” mudah, cepat, dan praktis ialah karena dengan menggunakan metode ini : (1) Kita dapat menentukan bilangan bukan prima dengan tepat, sehingga bilangan-bilangan prima dapat diketahui dengan mudah; (2) Untuk mencari bilangan prima antara 1 dan 1.000 kita hanya  menulis dan menyeleksi 265 bilangan saja selain 2, 3, dan 5; (3) Dari 265 bilangan tersebut kita tidak perlu membagi dengan pembagi bilangan prima 2, 3, dan 5; (4) Kita tidak perlu membagi satu persatu bilangan dengan pembagi bilangan prima 7, 11, 13, 17, ... tetapi kita cukup menggunakan rumus n sederhana.

Latar belakang penyusunan artikel ini adalah karena masih terdapatnya sebagian pelajar merasa bahwa metode yang ada pada saat ini masih begitu sulit dan kurang sederhana, terutama dalam mencari bilangan prima. Sedangkan penyusunan artikel ini bertujuan untuk mencari solusi agar kajian ilmu matematika, terutama dalam mencari bilangan prima menjadi lebih mudah, cepat, dan tepat di samping untuk menolak anggapan bahwa matematika merupakan bidang studi yang sulit, rumit, dan membosankan. Artikel ini disusun menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana penulis melakukan eksperimen dengan sampling beberapa bilangan prima, kemudian mengidentifikasi sifat dan karakteristik bilangan-bilangan tersebut, menganalisis kemudian menarik kesimpulan dan membuat rumusan.

Hasil penelitian dituangkan dalam bentuk formula dan beberapa tabel. Untuk bilangan yang berada di antara 1 hingga 1.000 dengan menggunakan metode ini akan didapatkan 165 bilangan prima selain 2, 3, dan 5


ABSTRACT

This method is based on three basic properties and characteristics of prime numbers in general, namely :(1) the unit’s value was 1, 3, 7, and 9; (2) the remin’s value was 1, 2, 4, 5, 7, and 8; (3) the modulo is 30 remainder 1, 7, 11, 13, 17, 19, 23, and 29. Then, to separate between prime number and neither, we can use the simple n formula instead. The discussion in this article is only limited to searching for prime numbers between 1 until 1,000, the rest will be given by the simple n formula to find the prime numbers up to 10,000.


The reason why “Muhamam’s Sieve”was easy, fast, and practical is because using this method: (1) we can determine exactly the non prime number, so the prime numbers can be found easily; (2) to find the prime numbers between 1 until 1000, we only have to write and select 265 numbers except 2, 3, and 5; (3) from that 265 numbers, we do not need to divide it by the divisor prime numbers 2, 3, and 5; (4) we do not have to divide the number one by one with the divisor prime number 7, 11, 13, 17, ... we only have to use the simple n formula.


The composing background of this article is because some of the students felt that the existing methods at the moment was so difficult and less simple, especially in searching for a prime numbers. Whereas, the composing background of this article intent on finding the solutions for mathematics’ lesson -especially on searching for prime numbers, become easier, faster, and correctly, beside to refute that mathematic was a lesson that difficult, complicated, and boring. This article was arranged using a quantitative method whom the writer was having taken steps on experiments with a sampling of some prime numbers, then identifying feature and characteristics of the numbers, analyze and then draw conclusions and make a statement.


The results of the research outlined in the form of formula and some tables. By using this method, we will get 165 prime numbers between 1 until 1000, except 2, 3, and 5.




Di atas adalah ‘ABSTRAK’/cuplikan artikel “SARINGAN MUHAMAM” (Metode Mudah, Cepat, dan Praktis Mencari Bilangan Prima)

Naskah Asli       :  20 Halaman

Karya/Penulis    : Muchamad Hamam (Penemu Metode Muhamam-Metris Parsial)

Editor               : Marfuah Unsayaini

                          (Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan                 
                          dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta).

Penterjemah      : Zakiah Maisaroh,  Rizki Amelia Nurafni
                          (Guru SMA Sulthon Aulia Boarding School, Jakarta)

Koreksi Naskah : Yuli Ratnawati,
                          (Pengajar Bimbingan Belajar Bintang Teladan)

Ingin  belajar Metode "Muhamam-Metris Parsial”?
Silahkan hubungi kami di :

e-mail : muchamadhamam@gmail.com
Fb      : https://www.facebook.com/Muchamadhamam
Kontak : 0852 3466 2926.


Salam sukses untuk semua, trm ksh.

KELEBIHAN METODE METRIS PARSIAL



1.      Metode Metris Parsial menguak rahasia-rahasia bilangan termasuk rahasia angka-angka istimewa 9, 99, 999, ..., 10, 100, 1.000, ..., 11, 101, 1.001, ... dan 111, 1.111, 11.111, ... Angka-angka istimewa tersebut masing-masing memiliki rumus penjabaran bilangan yang dapat dikembangkan menjadi rumus umum sederhana untuk mencari hasil suatu pembagian. Disamping itu angka-angka istimewa ini juga menciptakan rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan penarikan akar yang mudah dan praktis,

2.      Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial terdapat berbagai cara untuk mencari hasil perkalian dan pembagian,

3.      Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial terdapat cara :

a.       Penjumlahan tanpa teknik menyimpan,
b.      Pengurangan tanpa teknik meminjam,

4.      Metode Muhamam-Metris parsial memandang bilangan dengan 3 cara, sehingga dengan demikian Metode Muhamam-Metris Parsial mampu dengan cepat dan tepat  :

a.       Menyelesaikan soal pilihan ganda meliputi operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, penarikan akar, dan operasi hitung campuran,
b.      Memeriksa hasil suatu operasi bilangan.

5.      Metode Muhamam-Metris Parsial dengan notasi pagarnya mampu mengubah bilangan :

a.       Dengan unsur bilangan besar menjadi kecil,
b.      Dengan digit banyak menjadi lebih sedikit,

Sehingga karena itu kita akan lebih mudah mencari hasil suatu operasi bilangan.

6.      Dengan rumus sederhana Metode Muhamam-Metris Parsial mampu mencari hasil suatu operasi bilangan hanya dengan membayangkan tanpa menulis (Aritmetik Mental),

7.      Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial terdapat teknik mencari bilangan prima dengan mudah, cepat, dan praktis menggunakan “Saringan Muhamam”

8.      Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial terdapat teknik cara menentukan rumus ciri-ciri bilangan habis dibagi 2 sampai dengan habis dibagi bilangan tak terhingga (menggunakan dua cara),

9.      Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial memiliki banyak materi “Rekreasi Matematika” termasuk “Permainan Kalkulator Unik”

10.  Dalam Metode Muhamam-Metris Parsial  terdapat :

a.       Langkah-langkah cara mencari Tripel Phytagoras,
b.      Langkah-langkah mencari panjang kedua sisi segitiga siku-siku yang diketahui salahsatu sisinya,
c.       Cara praktis menentukan nilai a dimana c – b = 1, c – b = 2, c – b = 3, ...
d.      Cara menentukan Tripel Phytagoras Primitif dan Non-primitif,


Ini adalah jawaban atas pertanyaan dari beberapa teman yang pernah saya terima. Semoga dengan jawaban ini Bpk/Ibu/Sdr akan sedikit memiliki gambaran secara garis besar tentang kandungan yang terdapat dalam Metode Muhamam-Metris Parsial.

Ingin belajar ? 

Silahkan hubungi kami di :
Kontak  : 0852 3466 2926. 

Terima kasih, salam sukses untuk semua ..... 

Rabu, 06 Mei 2015

SEKILAS TENTANG METODE MUHAMAM-METRIS PARSIAL



PENGENALAN


MUHAMAM singkatan dari MUdaH, Asyik, MAhir, dan Menyenangkan. Istilah MUHAMAM diambil dari nama penemunya, yaitu Muchamad Hamam.

Metris Parsial adalah metode berhitung mudah, cepat, praktis, dan menyenangkan yang mana untuk mencari hasil suatu operasi bilangan dilakukan secara mendatar dengan  memandang bagian dan unsur-unsur bilangan

Metris Parsial adalah metode penyelesaian untuk mencari hasil suatu operasi bilangan disamping memanfaatkan komplemen/pasangan angka 10, 100, 1.000, ... ia juga memanfaatkan komplemen/pasangan angka 9, 99, 999, ..., komplemen/pasangan angka 11, 101, 1.001, ..., dan komplemen/pasangan angka 111, 1.111, 11.111, ...


CIRI KHAS METODE MUHAMAM - METRIS PARSIAL


1.      Dalam metode Muhamam - Metris Parsial bilangan dinyatakan sebagai AX dimana :

X  = angka satuan,
A  = semua angka di depan angka satuan,
B  = semua angka di depan angka puluhan,
C = semua angka di depan angka ratusan, dan seterusnya,
S1 = angka satuan,
S2 = angka puluhan,
S3 = angka ratusan, dan seterusnya
S2S1 = angka puluhan-satuan,
S4S3 = angka ribuan-ratusan,
S6S5 = angka ratusribuan-puluhribuan, dan seterusnya,
S3S2S1 = angka ratusan-puluhan-satuan,
S6S5S4 = angka ratusribuan-puluhribuan-ribuan,
S9S8S7 = angka ratusjutaan-puluhjutaan-jutaan, dan seterusnya.
...

A, B, C, ... disebut sebagai bagian bilangan sedangkan S1, S2, S3, ..., S2S1, S4S3, S6S5, ..., S3S2S1, S6S5S4, S9S8S7, ... disebut sebagai unsur bilangan.

Contoh : 

AX = 12.345.678 
X = 8;   A = 1.234.567;   B = 123.456;   C = 12.345;   D = 1.234;   E = 123;  F = 12;  G = 1;  S1 = 8;  S2 = 7;  S3 = 6;  S4 = 5;  S5 = 4;  S6 = 3;  S7 = 2;  S8 = 1.

AX=12.345.678
 A = 1.234.567;   B = 123.456;   C = 12.345;   D = 1.234;   E = 123;  F = 12;  G = 1;  S1 = 8; 
S2S1 = 78;   S4S3 = 56;  S6S5 = 34;  S8S7 = 12

AX=12.345.678
A = 1.234.567;   B = 123.456;   C = 12.345;   D = 1.234;   E = 123;  F = 12;  G = 1;  S1 = 8; 
S3S2S1 = 678;    S6S5S4 = 345;   S8S7 = 12


2.      Metode Muhamam memandang bilangan dari :

a.       Angka satuan,
b.      Jumlah semua unsur bilangan,
c.     Jumlah semua unsur bilangan di tempat ganjil dikurangi jumlah semua unsur bilangan di tempat genap, 

3.      Sebagian formula Metode Muhamam - Metris Parsial menggunakan notasi pagar |, ||, ||| , ... 

4.      Dalam Metode Muhamam – Metris Parsial terdapat 7 aturan dalam penggunaan notasi pagar

5.      Metode Muhamam - Metris Parsial memanfaatkan angka-angka istimewa/komplemen/pasangan angka :

a.       9, 99, 999, ...

b.      10, 100, 1.000, ...

c.       11, 101, 1.001, ...

6.      Dalam Metode Muhamam – Metris Parsial terdapat cara penulisan bilangan menggunakan notasi pagar.


KANDUNGAN METODE MUHAMAM


1.      Mencari Bilangan Prima Menggunakan Saringan Muhamam

Lebih mudah, cepat, dan praktis dibanding menggunakan saringan lain. Untuk mencari bilangan prima antara 1 dan 1.000 (selain 2, 3, dan 5) Saringan Muhamam hanya menyeleksi 265 bilangan.

2.      Penjabaran Bilangan

Bilangan dapat disusun dari unsur-unsur pembentuk bilangan, sebaliknya dapat juga dijabarkan/diuraikan menjadi bagian dan unsur-unsur bilangan tersebut. Penjabaran ini dituangkan dalam bentuk rumus umum yang  jumlahnya tak terhingga. Sampai saat ini dalam metris parsial baru dikembangkan 20 rumus penjabaran, adapun selebihnya dapat dikembangkan secara menganalogi rumus dan metode yang sudah ada. Berikut rumus-rumus penjabaran bilangan tersebut :

a.       Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 9
b.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 99
c.       Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 999
d.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 9.999
e.       ...
f.       Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 90
g.       Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 900
h.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 9.000
i.        ...
j.        Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 10
k.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 100
l.        Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 1.000
m.    ...
n.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 11
o.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 101
p.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 1.001
q.      ...
r.        Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 110
s.       Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 1.100
t.        Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 11.000
u.      ...
v.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 111
w.     Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 1.111
x.      Penjabaran Bilangan AX menggunakan angka istimewa 11.111
y.      ...


3.      Remin Bilangan

a.       Definisi
b.      Rumus umum remin,
c.       Menentukan nilai remin,
d.      Persamaan antara nilai remin positif dan negatif,
e.       Bilangan-bilangan memiliki nilai remin sama

4.      Suwin Bilangan

a.       Definisi
b.      Rumus umum suwin
c.       Menentukan nilai suwin,
d.      Persamaan antara nilai suwin positif dan negatif,
e.       Bilangan-bilangan memiliki nilai suwin sama


5.  Tropin Bilangan

a.       Definisi,
b.      Rumus umum tropin,
c.       Menentukan nilai tropin,
d.      Persamaan antara nilai tropin positif dan negatif,
e.       Bilangan-bilangan memiliki nilai tropin sama

5.      Manfaat Remin, Suwin, dan Tropin

a.       Untuk memeriksa jawaban soal,
b.      Untuk mencari hasil operasi bilangan dalam soal pilihan ganda,
c.       Untuk mencari hasil operasi bilangan dalam soal esei,
d.      Untuk mengidentifikasi bilangan prima.

6.      Penjumlahan Tanpa Teknik Menyimpan

7.      Pengurangan Tanpa Teknik Meminjam

8.      Perkalian Menggunakan Bilangan Baku

a.       Bilangan baku 10, 100, 1.000, ...          
b.      Bilangan baku 20, 200, 2.000, ...
c.       Bilangan baku 25, 250, 2.500, ...
d.      Bilangan baku 30, 300, 3.000, ...
e.       Bilangan baku 40, 400, 4.000, ...
f.       Bilangan baku 50, 500, 5.000, ...
g.       Bilangan baku 60, 600, 6.000, ...
h.      Bilangan baku 70, 700, 7.000, ...
i.        Bilangan baku 80, 800, 8.000, ...
j.        Bilangan baku 90, 900, 9.000, ...


9.      Perkalian Menggunakan rumus

a.       Perkalian kuadrat

Perkalian kuadrat ini dibagi menjadi dua, yaitu :

1)      Perkalian kudrat memanfaatkan bilangan komplemen/angka istimewa 9, 99, 999, ..., 10, 100, 1.000, ..., dan 11, 101, 1.001, ... (memiliki banyak rumus tak terhingga)
2)      Perkalian kuadrat menggunakan rumus

b.      Pangkat tiga

Dalam mencari hasil pangkat tiga Metode Muhamam - Metris Parsial memanfaatkan bilangan komplemen/angka istimewa  9, 99, 999, ..., 10, 100, 1.000, ..., dan 11, 101, 1.001, ... (memiliki banyak rumus tak terhingga)

10.  Perkalian antara dua bilangan menggunakan angka puluhan sama,

11.  Perkalian antara dua bilangan menggunakan angka puluhan berbeda,

a.       Bilangan kecil dijadikan puluhan terdekat di bawahnya,
b.      Bilangan besar dijadikan puluhan terdekat di bawahnya.

12.  Rumus umum perkalian,

a.       Perkalian bilangan AX dengan (10-1), (100-1), (1.000-1), ...
b.      Perkalian bilangan AX dengan (10-2), (100-2), (1.000-2), ...
c.       Perkalian bilangan AX dengan (10-3), (100-3), (1.000-3), ...
d.      ...
e.       Perkalian bilangan AX dengan (10+1), (100+1), (1.000+1), ...
f.       Perkalian bilangan AX dengan (10+2), (100+2), (1.000+2), ...
g.       Perkalian bilangan AX dengan (10+3), (100+3), (1.000+3), ...
h.      ...

13.  Perkalian menggunakan notasi pagar,

14.  Menentukan Rumus/Ciri-ciri Bilangan Habis Dibagi 2, 3, 4, ... cara pertama
(Ciri-ciri bilangan habis dibagi 2 s/d tak terhingga)

15.  Menentukan Rumus/Ciri-ciri Bilangan Habis Dibagi 2, 3, 4, ... cara kedua
(Ciri-ciri bilangan habis dibagi 2 s/d tak terhingga)

16.  Permainan Kalkulator Unik,

17.  Menentukan Hasil Pembagian Berdasarkan Satu/Beberapa Hasil Pembagian,

18.  Mencari Hasil Pembagian

a.       Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10-1), (100-1), (1.000-1), ...
b.      Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10-2), (100-2), (1.000-2), ...
c.       Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10-3), (100-3), (1.000-3), ...
d.      ...
e.       Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10+1), (100+1), (1.000+1), ...
f.       Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10+2), (100+2), (1.000+2), ...
g.       Mencari hasil bagi bilangan AX dengan (10+3), (100+3), (1.000+3), ...
h.      ...
i.        Mencari hasil bagi bilangan AX dengan 111, 1.111, 11.111, ...

19.  Rumus Umum Pembagian,

20.  Pembagian Menggunakan Notasi Pagar,

21.  Mencari Akar Pangkat Dua Menggunakan Nilai Remin, Suwin, dan Tropin,

22.  Mencari Akar Pangkat Tiga Menggunakan Nilai Remin, Suwin, dan Tropin,

23.  Bilangan Komplemen

a.       Pengelompokan bilangan komplemen,
b.      Pengertian bilangan komplemen,

24.  Tripel Phytagoras

a.       Langkah-langkah menentukan tripel Phytagoras,
b.      Mencari panjang kedua sisi segitiga siku-siku yang diketahui salahsatu sisinya,
c.       Ciri-ciri tripel Phytagoras primitif dan nonprimitif,
d.      Cara praktis menentukan nilai a dimana c – b = 1;  c – b = 2;  c – b = 3; ...

25.   Rekreasi Matematika

Pengembangan penjabaran bilangan menggunakan angka istimewa (9, 10, 11); (99, 100, 101); (999, 1.000, 1.001), (111, 1.111, 11.111); ...


Ingin belajar metode Muhamam – Metris Parsial? Silahkan hubungi kami di :
Kontak : 0852 3466 2926
e-mail   : muchamadhamam@gmail.com

Semoga Bermanfaat ...